Senin, 21 November 2016

Beberapa Fakta Mengenai Penyakit Jamur

Beberapa Fakta Mengenai Penyakit Jamur


Beberapa Fakta Mengenai Penyakit Jamur

Penyakit yang dapat menyerang segala umur ini kelihatannya sederhana, namun sering bermasalah. Bukan cuma di kulit, jamur juga bisa menembus masuk ke dalam darah, dan tumbuh di organ-organ tubuh. Untuk lebih mengenalnya, inilah fakta tentang penyakit jamur.


1. Penyakit jamur ada di mana-mana.


Benar. Jamur yang menyerang manusia tumbuh di mana-mana, di alam bebas. Mungkin di toilet umum, di pasar, di terminal, di bioskop, yang sewaktu-waktu bisa hinggap lalu bersarang pada kulit jika kita kurang bersih menjaga kulit.


Jamur candida albicans, misalnya. Ini jamur yang sering menyerang manusia. Selain bikin keputihan, jamur jenis ini juga acap tumbuh di kulit selangkangan, di lipatan payudara, dan tentu bisa juga tumbuh di saluran pencernaan, serta bagian tubuh lain.


Jamur yang menyerang kulit bukan hanya satu jenis. Kita mengenal puluhan jenis jamur kulit, mulai dari yang sederhana dan enteng, sampai jenis yang ganas. Gambaran penyakit jamur kulit kurang lebih sama, namun jamur penyebabnya bisa berbeda-beda.


Selain di kulit, jamur juga mungkin tumbuh di bola mata. Ada penyakit jamur khusus pada bola mata, dan jika berat bisa menimbulkan borok pada bola mata. Jamur jenis lain tumbuh pada liang telinga, karena liang telinga kurang dijaga kebersihannya, kebiasaan mengorek liang telinga dengan jari (yang tentu sudah tercemar jamur), sehingga jamur tumbuh di sana. Keluhannya gatal minta ampun. Awalnya disangka kotoran telinga penyebab gatalnya, namun setelah diperiksa, ternyata ada jamurnya. Seringkali liang telinga jadi lecet dan terbentuk bisul saking seringnya dikorek-korek akibat hebatnya rasa gatal.


Jamur khusus ada yang yang menyerang paru-paru. Gejalanya mungkin cuma batuk-batuk berbulan-bulan, dan tak sembuh diobati dengan cara biasa. Baru dari foto rontgen paru-paru akan tampak gambaran khas yang menunjukkan adanya jamur paru-paru.


Demikian pula jika jamur candida tumbuh di usus, sering berakibat kondisi tubuh melorot untuk waktu lama, selain gangguan pencernaan tak kunjung menyembuh, dan biasanya baru ketahuan setelah diperiksa tinja yang ternyata ada jamurnya.


2. Penyakit jamur menular.


Ya, penyakit jamur menular. Tak ubahnya panu, dan panu memang tergolong jamur juga, semua penyakit jamur menular. Ada jamur kulit yang berpindah dari kulit jamuran ke kulit sehat lewat persinggungan kulit, ada juga yang lewat spora, lewat udara, dan lewat hubungan seks, atau pada bagian lain tubuh sendiri.


Jamur yang tumbuh di kulit pipi kemungkinan tertular lewat bantal tidur bekas pasien jamur kulit pipi. Jamur di leher, dada, atau perut, kemungkinan lewat pakaian bekas pengidap jamur kulit. Jamur di jemari tangan, sekitar tangan, kemungkinan tertular lewat bersalaman. Dan jamur keputihan pada wanita, sering menjalar sampai ke kulit selangkangan. Jemari yang habis menggaruk kulit berjamur dapat memindahkan penyakit jamurnya ke kulit sehat lainnya.


3. Jamur kulit sukar sembuh?


Umumnya penyakit jamur kulit berlangsung menahun. Diobati, mereda, lalu kambuh lagi, seolah sukar sembuh. Namun sesungguhnya tidak demikian. Umumnya, pertama, lantaran jamur kulit tidak diobati sampai tuntas, dan kedua, karena salah memilih obat antijamur. Mungkin jamur kulit dianggap eksim. Kita tahu obat jamur berbeda dengan obat eksim. Jika eksim diobati sebagai jamur, tentu tidak menyembuhkan. Begitu juga jika penyakit jamur diobati sebagai eksim.


Hal lain, sebagaimana halnya eksim, selama pengobatan sebaiknya tidak berkontak dengan bahan atau zat kimiawi yang bersifat iritatif terhadap kulit, seperti sabun cuci, deterjen, dan bahan kimiawi dalam obat gosok, minyak wangi, krim obat, dan apa pun zat lainnya yang dioleskan pada kulit.


Jika eksim maupun jamur kulit masih terus berkontak dengan bahan atau zat kimiawi, selain akan menghambat proses penyembuhan, penyakit jamur kulitnya akan mudah kambuh, terutama di bagian-bagian kulit tersembunyi, seperti di selangkangan, di sela jemari kaki, lipatan kulit yang lembab, di bawah lipatan payudara, atau di lipatan bokong.


4. Bagian-bagian kulit tersebut selain lembab, sering tidak kering betul setiap kali habis mandi.


Air mandi atau air pembasuh tangan dan kaki yang masih tertinggal di bagian kulit tubuh tertentu mengundang masuk jamur kulit. Kita menyebutnya kutu air. Padahal bukan betul-betul kutu, melainkan kapang jamur yang menyukai bagian kulit yang sering dibiarkan basah dan lembab.


BACA : Inilah Bahaya Minum Air Dingin Setelah Makan Bagi Kesehatan


5. Jamur kulit bukan eksim.


Eksim dan jamur kulit sepintas kelihatan sama, namun sesungguhnya berbeda. Dengan melihat saja, dokter bisa memastikan apakah itu eksim ataukah jamur kulit. Namun, acap terjadi eksim tidak sepenuhnya menampakkan gambaran penyakit eksim, karena sudah sejak awal diobati secara tidak tepat. Pemberian obat salep, krim, atau cairan lotion obat yang tidak tepat akan memperburuk penyakit kulit asalnya. Selain tidak spesifik gambaran penyakit kulitnya, pengobatannya tidak sederhana lagi. Mungkin sudah terjadi infeksi, selain kelainan kulitnya bertambah parah.


Demikian pula halnya dengan jamur kulit. Jika dari awal salah diberi obat, kelainan kulitnya jadi kacau, dan tentu tak sembuh-sembuh. Jamur kulit yang diberi obat eksim akan tetap berkembang sebagai jamur kulit, kendati mungkin keluhannya dirasakan mereda, padahal sesungguhnya belum sembuh.


Secara kasar, gambaran eksim itu bercorak aneka ragam pada kulit yang terkena, namun batas kelainan kulitnya dengan kulit yang sehat tidak begitu tegas. Sedang jamur kulit, corakannya tidak begitu beragam, namun batas kelainan kulitnya tegas, menyerupai gambar peta bumi. Keduanya sering menimbulkan kesan rancu, atau memang mengidap kedua-duanya. Ada eksim pada awalnya, yang kemudian ditumpangi jamur kulit juga. Pada kasus demikian, selain diberi obat eksim, perlu ditambah antijamurnya juga.


6. Kalau jamur kulit tak sembuh-sembuh.


Jika jamur kulit tak kunjung sembuh, selain sebab tidak tepat memilih obat, kemungkinan jenis jamur penyebabnya sudah tak mempan dengan obat antijamur biasa. Untuk itu perlu pemeriksaan dengan mengerok kulit yang berjamur untuk diperiksa jenis jamur penyebabnya di laboratorium. Setelah jamur penyebabnya diketahui, dapat dipilih obat antijamur yang tepat.


7. Jamur di selangkangan wanita apakah selalu keputihan penyebabnya?


Tidak. Bisa jadi jamur di selangkangan berdiri sendiri. Namun tidak jarang, awalnya hanya keputihan jamur (candida albicans), yang jika tidak diobati, keputihannya akan menjalar merembas ke kulit selangkangan, sehingga bersarang di kulit sela paha juga, atau ke mana-mana bagian tubuh lain. Tidak jarang di lipatan bawah payudara.


8. Jamur di sela jari kaki, berbahayakah?


Jamur di sela jemari kaki biasanya disebabkan oleh candida albicans, jenis jamur yang bisa ke mana-mana bagian tubuh, termasuk ke kemaluan dan saluran pencernaan. Sebagaimana umumnya jamur candida, yang menimbulkan keputihan berwarna susu jika menyerang kemaluan, demikian pula jika tumbuh di sela jemari kaki. Kulit sela jari kaki mengelupas dan warnanya seperti susu, dengan rasa gatal yang hebat.


Jamur kaki tidak berbahaya. Namun jika jamur menyerang kuku, sering kuku harus dibuang dengan operasi. Pasalnya, jika tidak dibuang, jamur akan tetap bersarang di bawah kuku, dan obat antijamur biasanya tidak sampai merembas memasuki bantalan kuku. Ingat, pengidap kencing manis rentan terserang jamur apa saja. Termasuk jamur kulit dan jamur kuku, selain keputihan.


9. Waspada pakaian dalam lembap, dan sehabis konsumsi antibiotika lama.


Benar. Jika pakaian dalam lembap atau basah tetap dipakai, bisa mengundang jamur datang bersarang, khususnya di bagian kulit yang juga sering lembab, seperti di sela jemari, di selangkangan, dan bokong. Di bagian-bagian kulit inilah jamur kerap bersarang.


Pada anak-anak, jamur kulit sering bersarang di belakang daun telinga. Bagian ini sering terluput dari sabun mandi dan pengeringan oleh handuk mandi. Kulit di sela belakang daun telinga tampak kuning berkerak. Jamur yang sama juga sering tumbuh di sela-sela lipatan daun telinga sendiri, gatal dan berkerak kuning.


BACA : Benarkah Jamur Dapat Sebabkan Jerawat?


Itulah informasi beberapa fakta mengenai penyakit jamur yang perlu di waspadi selalu jaga kebersihan dan pola hidup yang sehat supaya dapat terhindar dari berbagai penyakit jamur tersebut dan bagi anda yang telah mengalami atau menderita penyakit jamur maka kami sarankan untuk segera melakukan pengobatan dengan menggunkan obat herbal alami Jelly Gamat Gold G. kami merekomendasikan obat herbal alami jelly gamat gold g sebagai obat jamur paling ampuh dan mujarab karena obat ini 100% terbuat dari bahan herbal alami asli tanpa tambahan bahan kimia jadi, selain berkhasiyat obat ini sangat aman di gunakan.


Terima kasih telah menyimak pembahasn dari kami semoga bermanfaat dan bagi anda yang ingin mengetahui informasi menarik dan bermanfaat lainnya simak terus informsinya di obatpanudiapotik.xyz salam sehat dari kami Toko Zahra Herbal untuk seluruh keluarga Indonesia.


 

1 komentar: